Application of Puzle Play Therapy in Pediatric Patients with Anxiety Disorders
Abstract
Introduction: Anxiety is an individual's emotional state and subjective experience of an obscure and specific object due to the anticipation of danger that allows the individual to take action to deal with the threat. The action taken is providing play therapy to reduce anxiety in usis pediatric patients (3-6 years) by providing alphabetical puzzle play therapy. Objective: Describe the application of play therapy in children with anxiety disorders. Method: This study used a descriptive case study design presented as a narrative using the method of collecting observational and interview data. Result: After the application of play therapy three times, there was a decrease in anxiety in the child. Conclusion: There is a decrease in anxiety in children after applying alphabetical puzzle play therapy. Mapplies play therapy as one of the nursing interventions and as a non-pharmacological treatment for pediatric patients who experience anxiety
Downloads
References
N. Rohmah, “Terapi bermain.” LPPM Universitas Muhammadiyah Jember, 2018, [Online]. Available: http://repository.unmuhjember.ac.id/2285/1/buku terapi bermain lengkap_nikmatur.pdf.
F. Tae and K. Astarani, “Partisipasi Orang Tua Dalam Meminimalkan Stres Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah,” J. STIKES RS Baptis Kediri, vol. 7, no. 2, 2014, [Online]. Available: https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/STIKES/article/view/96.
R. D. Pratiwi, “Pengaruh terapi bermain ular tangga terhadap kecemasan Pasien anak usia praschool,” J. Mother Child Heal. Concerns, vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2021, doi: https://doi.org/10.56922/mchc.v1i1.70.
Q. Al Faruqi, “Eksistensi dan kewenangan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menurut Perpres No. 59 Tahun 2015 tentang KPPPA dalam urgensi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia.” Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif …, 2019, [Online]. Available: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/46429.
H. Saputro and I. Fazrin, “Anak Sakit Wajib Bermain di Rumah Sakit: Penerapan Terapi Bermain Anak Sakit; Proses, Manfaat dan Pelaksanaannya,” 2017, [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=eLBFDwAAQBAJ&lpg=PR1&ots=gnfCK8cGwU&dq.
N. O. Hidayati, A. A. Sutisnu, and I. Nurhidayah, “Efektivitas Terapi Bermain terhadap tingkat kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi,” J. Keperawatan BSI, vol. 9, no. 1, pp. 61–67, 2021, [Online]. Available: http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/394.
H. J. Dolok Saribu, W. Pujiati, and E. Abdullah, “Penerapan Atraumatic Care dengan Kecemasan Anak Pra-Sekolah Saat Proses Hospitalisasi,” J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada, vol. 10, no. 2, pp. 656–663, Dec. 2021, doi: 10.35816/jiskh.v10i2.653.
H. Hariyadi, “Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Hospitalisasi pada Anak Usia Pra Sekolah (3-6 Tahun) di RSUD Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo,” 2-Trik Tunas-Tunas Ris. Kesehat., vol. 9, no. 4, pp. 369–373, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.33846/2trik9414.
G. Sukadana, N. M. A. Sukmandari, and Y. Triana, “Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak Usia Toddler,” J. Cent. Res. Publ. Midwifery Nurs., vol. 4, no. 1, pp. 40–44, Jun. 2020, doi: 10.36474/caring.v4i1.171.
S. Suprapto, T. C. Mulat, and N. S. N. Lalla, “Nurse competence in implementing public health care,” Int. J. Public Heal. Sci., vol. 10, no. 2, p. 428, Jun. 2021, doi: 10.11591/ijphs.v10i2.20711.
L. Madyastuti R, “Keperawatan Dasar Anak.” GLOBAL MEDIA, 2017, [Online]. Available: http://elibs.unigres.ac.id/id/eprint/84.
T. Pokja and D. P. P. P. SDKI, “Standar Intervensi Keperawatan Indonesia,” Jakarta Selatan Dewan Pengurus Pus. Persat. Perawat Nas. Indones., 2017, [Online]. Available: http://repo.unikadelasalle.ac.id/index.php?p=show_detail&id=12909.
D. Apriany, “Hubungan antara hospitalisasi anak dengan tingkat kecemasan orang tua,” J. Keperawatan Soedirman, vol. 8, no. 2, 2013, doi: http://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2013.8.2.477.
L. Fatmawati, Y. Syaiful, and D. Ratnawati, “Pengaruh Audiovisual Menonton Film Kartun Terhadap Tingkat Kecemasan Saat Prosedur Injeksi Pada Anak Prasekolah,” J. Heal. Sci., vol. 12, no. 02, pp. 15–29, Jul. 2019, doi: 10.33086/jhs.v12i02.996.
D. Wulandari, N. Nelvia, and D. Saputra, “Pengaruh Permainan Puzzle terhadap Kemampuan Beradaptasi Sosial Siswa Retardasi Mental,” J. Keperawatan Silampari, vol. 1, no. 2, pp. 93–107, Dec. 2018, doi: 10.31539/jks.v1i2.80.
P. Padila, A. Agusramon, and Y. Yera, “Terapi Story Telling dan Menonton Animasi Kartun terhadap Ansietas,” J. Telenursing, vol. 1, no. 1, pp. 51–66, Apr. 2019, doi: 10.31539/joting.v1i1.514.
M. Kurniawati, N. Tresnawaty, E. E. Rochaeti, and L. Nuraeni, “Penerapan Metode Bermain Puzzle Stick Es Krim Anak Usia Dini Pada Kelompok B Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Simbolik,” CERIA (Cerdas Energik Responsif Inov. Adapt., vol. 2, no. 5, p. 263, Sep. 2019, doi: 10.22460/ceria.v2i5.p263-267.
Fransisca Andayani, Tutiany, and Sudibyo Supardi, “Pengaruh Zoominar Komunikasi Efektif Terhadap Peningkatan Pengetahuan Perawat dan Persepsi Pasien tentang Penerapan Edukasi Sesuai SNARS di RS X dan Y Kota Bekasi,” Media Publ. Promosi Kesehat. Indones., vol. 4, no. 4, pp. 577–586, Nov. 2021, doi: 10.56338/mppki.v4i4.1783.
S. Sutinah, “Terapi Bermain Puzzle Berpengaruh Terhadap Kemampuan Memori Jangka Pendek Anak Tunagrahita,” J. Endur., vol. 4, no. 3, p. 630, Oct. 2019, doi: 10.22216/jen.v4i3.4385.
T. S. A. Setyaningsih and H. Wahyuni, “Stimulasi Permainan Puzzle Berpengaruh terhadap Perkembangan Sosial dan Kemandirian Anak Usia Prasekolah,” J. Keperawatan Silampari, vol. 1, no. 2, pp. 62–77, Feb. 2018, doi: 10.31539/jks.v1i2.9.
E. Elihami and E. Ekawati, “Persepsi revolusi mental orang tua terhadap pendidikan anak usia dini,” J. edukasi Nonform., vol. 1, no. 1, pp. 16–31, 2020, [Online]. Available: https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/379.
W. Fitriani, E. Santi, and D. Rahmayanti, “Terapi Bermain Puzzle Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Menjalani Kemoterapi Di Ruang Hematologi Onkologi Anak,” Dunia Keperawatan, vol. 5, no. 2, p. 65, Oct. 2017, doi: 10.20527/dk.v5i2.4107.
S. Satriani and S. N. Ilyas, “Pengaruh Penggunaan Puzzle Jari Tangan Dalam Mengembangkan Motorik Halus Di Taman Kanak-Kanak,” Temat. J. Pemikir. dan Penelit. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, p. 84, Apr. 2021, doi: 10.26858/tematik.v5i2.20290.
M. Z. Arifin, “Pengaruh Modifikasi Permainan Lempar Tangkap Bola Terhadap Koordinasi Gerak Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan Siswa Smplb-C Alpha Kumara Wardhana II Surabaya,” J. Kesehat. Olahraga, vol. 4, no. 3, 2016, [Online]. Available: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/7/article/view/17788.
Copyright (c) 2023 Sri Ulfa Handayani, Ratna Mahmud, Aslinda Aslindah, Fitria Hasanuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
3.png){kind=logo}
https://orcid.org/0000-0002-1504-3746 
