GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TERHADAP HIPERTENSI DI PUSKESMAS KAMPALA SINJAI
Nur Syamsi N.L, A.Syamsinar Asmi
Abstract
Pendahuluan,Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang luasdengan jumlah penduduk yang sangat besar. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tercapainya tujuan pembangunan kesejahteraan melalui Indonesia sehat 2013, yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku kesehatan yang optimal.Tujuan penelitian, memperoleh gambaran secara umum tentang tingkat pengetahuan lansia terhadap hipertensi di Puskesmas kampala sinjai.Metode penelitian, Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif karena berujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Dalam hal ini peneliti hanya ingin mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang akan mengukur/menilai pengetahuan dan sikap lansia terhadap hipertensi di puskesmas kampala sinjai.Hasil, Diperolehnya gambaran tentang pengetahuan lanjut usia terhadap hipertensi di wilayah kerja puskesmas kampala sebanyak 25 responden didapatkan pengetahuan baik sebanyak 2 orang (8%), pengetahuan cukup 21 orang (84%), pengetahuan kurang 2 orang (8%).Diperolehnya gambaran sikap lanjut usia diwilayah kerja puskesmas kampala sebanyak 25 reponden didapatkan tingkat bersikap baik sebanyak 11 orang ( 44 % ), bersikap buruk sebanyak 13 orang ( 52%).Kesimpulan, meningkatkan keilmuan dan mutu asuhan keperawatan yang di berikan,di harapkan di perhatikan pengembangan informasi khususnya tentang pengetahuan dan sikap yang erat hubungannya terhadap hipertensi.Sehingga baik masyarakat khususnya lansia dan perawat atau pekerja sosial sebagai pemberi pelayanan mendapat kepuasan masing-masing. Pihak Puskesmas agar meningkatkan kemampuan petugas kesehatan, baik itu dokter maupun perawat serta perawat-perawat desa agar kiranya memberikan penyuluhan atau health education tentang pengetahuan dan sikap lansia terhadap hipertensi.
Downloads
References
Adam, Syamsunir, Hygiene Perorangan , Bharata Niaga Media,Jakarta, 2009.
Anonoim, 2012, Inisiatif Kemitraan Pemerintah-Swasta Untuk Cuci Tangan Pakai Sabun; Available from : www.ampl.or.id), diakses 6 juli
, Jangan Anggap Remeh Diare Available from : www.medicastore.com, diakses 6 Juli
Azwar,Azrul,Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan,Cetakan ke-8,Mutiara Sumber Widya, Jakarta, 2009.
Brunner & Suddart. 202. Keperawatan Medikal Bedah., Jakarta : EGC
Chandra Budiman, 2010. PengantarKesehatanLingkungan. Jakarta: EGC
Depkes RI, 1995, Komunikasi Dengan Ibu Mengenai Pengobatan Diare di Rumah, Dirjen P2M & PLP, Jakarta
Depkes RI 2010. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare di Puskesmas. Jakarta. Ditjen PPM PLP
Daud,Anwar,Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan, Fakultas KesehatanMasyarakat Universitas Hasanuddin, Makassar, 2010.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2011, Penuntun Penyusunan Skripsi, FKM-UNPACTI, Makassar
Mulyono,2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Diare dengan Sikap dan Perilaku Dalam Pencegahan Diare di Dusun Ngumpul, Jogoroto, Jombang.FKUI .Tidak di terbit
Ngastiyah. 2011. Perawatan Anak Sakit, Buku Kedokteran EGC
Noerasid H., Suraatmadja S. dan Asnil P.O., 2009, Gastro-enteritis (Diare) Akut, Diare Akut Klinik dan Laboratorik, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekodjo, 2010, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta,Cetakan.
Notoadmodjo, Soekidjo., 2009. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta