Analysis Analysis of Factors Associated with the Incidence of Diarrhea in Children

Agus Tuang

  • Agus Tuang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Keywords: Diarrhea, Child, Sanitation

Abstract

Abstract. Introduction; Diarrhea is a major problem because as a cause of death it can cause extraordinary events. Aim; This study aims to determine the factors associated with the incidence of diarrhea in children. Methodology; This research uses a descriptive-analytic research method with a cross-sectional study approach. The population in this study were all mothers of school-age children (6-12 years) with a total sample of 66 children. Results; This study shows the relationship between the availability of clean water (ρ=0,001), handwashing habits (ρ=0,004), food sanitation (ρ=0,024), availability of latrines (ρ=0,000), and waste management (ρ=0,003) with the incidence of diarrhea in children. child. Conclusion; There is a relationship between the availability of clean water, hand washing habits, food sanitation, availability of latrines, and waste management with the incidence of diarrhea in children.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Agus Tuang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Program Studi Kesehatan Masyarakat

References

Afriani, B. (2017). Peranan petugas kesehatan dan ketersedian sarana air bersih dengan kejadian diare. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 117–122. https://doi.org/10.30604/jika.v2i2.53

Dinkes Kota Makassar. (2017). Profil Kesehatan Kota Makassar Tahun 2016. Dinas Kesehatan Kota Makassar. https://makassarkota.go.id/

Dinkes Prov. Sulawesi Selatan. (2020). Profil kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019. Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. http://dinkes.sulselprov.go.id

Fatmawati, Arbianingsih, & Musdalifah. (2017). Faktor yang mempengaruhi kejadian diare anak usia 3-6 tahun di TK Raudhatul Athfal Alauddin Makassar. Jounal of Islamic Nursing, 1(1), 21–32. https://doi.org/10.24252/join.v1i1.3509

Firdaus, A. F. (2018). Analisis usia dan perilaku cuci tangan dengan kejadian diare di SDN Rangkah 1 Surabaya. Prosiding Seminar Nasional GERMAS, 1(1), 30–38. https://conferences.unusa.ac.id/index.php/SNG18/article/view/349

Ifandi, S. (2017). Hubungan penggunaan jamban dan sumber air dengan kejadian diare pada balita di Kecamatan Sindue. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 38–44. https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/45

Kasman, & Ishak, N. I. (2020). Kepemilikan jamban terhadap kejadian diare pada balita di Kota Banjarmasin. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(1), 28–33. https://doi.org/10.20527/jpkmi.v7i1.8790

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil kesehatan Indonesia tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI. https://pusdatin.kemkes.go.id

Lestari, T. (2016). Asuhan keperawatan anak. Nuha Medika.

Maharani, B., Indriyati, & Istiqori. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Dukuh Pilang Kelurahan Ketitang Kecamatan Nogosari. Jurnal Ilmu Keperawatan, 13(2), 36–52. http://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/JIKI/article/view/651

Melvani, R. P., Zulkifli, H., & Faizal, M. (2019). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian diare balita di Kelurahan Karyajaya Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan, 4(1), 57–68. https://doi.org/10.30829/jumantik.v4i1.4052

Monica, D. Z., Ahyanti, M., & Prianto, N. (2021). Hubungan penerapan 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STMB) dan kejadian diare di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 71–77. https://doi.org/10.26630/rj.v14i2.2183

Mubarak, W. I. (2015). Buku ajar ilmu keperawatan dasar. Salemba Medika.

Nurhaedah. (2019). Hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada lanjut usia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 1413–1415. https://doi.org/10.35816/jiskh.v9i1.97

Oktora, B. (2018). Hubungan pengelolaan sampah rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Sindang Barang Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya, 10(1), 47–58. https://doi.org/10.46508/jiw.v10i1.10

Padji, H. M., & Sudarmadji. (2017). Curah hujan, kelembapan, kecepatan angin ketersediaan air bersih dan kasus diare di daerah kering Kupang. BKM Journal of Community Medicine and Public Health, 33(10), 475–482. https://doi.org/10.22146/bkm.25005

Prabowo, E., Puspitasari, & Agustiana, L. (2017). Faktor pemicu kejadian diare pada anak usia 1-5 tahun di Puskesmas Kalibaru Kulon Kabupaten Banyuwangi tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 4(1), 424–436. https://www.akesrustida.ac.id/e-journal/index.php/jikr/article/view/4

Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2012). PHBS (Perilaku Hidup Bersih & Sehat). Nuha Medika.

Rahmah, Firmawati, E., & Dwi Lestari, N. (2016). Penatalaksanaan diare berbasis komunitas dengan pendekatan manajemen terpadu balita sakit di Kecamatan Ngampilan. Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 4(2), 106–111. https://doi.org/10.18196/bdr.4211

Rahman, H. F., Widoyo, S., Siswanto, H., & Biantoro. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di Desa Solor Kecamatan Cermee Bondowoso. NurseLine Journal, 1(1), 24–35. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/NLJ/article/view/3826

Rohmah, N., & Syahrul, F. (2017). Hubungan kebiasaan cuci tangan dan penggunaan jamban sehat dengan kejadian diare balita. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), 95–106. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i12017.95-106

Romeo, P., Landi, S., & Boimau, A. (2021). Hubungan antara faktor perilaku hidup sehat dan ketersediaan air bersih dengan kejadian diare pada balita (Studi kasus kejadian diare di Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Jurnal Pangan, Gizi Dan Kesehatan, 10(1), 48–54. https://doi.org/10.51556/ejpazih.v10i1.135

Rosyidah, A. N. (2019). Hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian diare pada siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02. Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi, 3(1), 10–15. https://doi.org/10.46749/jiko.v3i1.25

Selviana, Trisnawati, E., & Munawarah, S. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 4-6 Tahun. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(1), 28–34. https://doi.org/10.30602/jvk.v3i1.78

Siregar, W. W., Saragih, N. T., Sihotang, S. H., Munthe, N. B. G., Handayani, D., & Ritonga, N. J. (2019). Hubungan pemberian makanan pendamping ASI dan sanitasi makanan pada bayi usia kurang dari 6 bulan dengan kejadian diare. Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro, 2(1), 1–5. https://doi.org/10.36656/jpk2r.v2i1.93

Sumantri, A. (2015). Kesehatan lingkungan. Prenada Media Group.

Utama, S. Y. A., Inayati, A., & Sugiarto. (2019). Hubungan kondisi jamban keluarga dan sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Arosbaya Bangkalan. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 820–832. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2

WHO. (2017). Diarrhoeal disease. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease

Yarmaliza, & Marniati. (2017). Pengaruh lingkungan terhadap kejadian diare pada balita. Seminar Nasional Kemaritiman Aceh, 1(1), 487–493. http://ojs.serambimekkah.ac.id/semnas/article/view/422

Published
2021-12-31
How to Cite
Tuang, A. (2021). Analysis Analysis of Factors Associated with the Incidence of Diarrhea in Children. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 534-542. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.643

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.