Study of risk factors for stunting in children under five in the highlands and lowlands
Harlina Harlina, Healthy Hidayanty, Muh. Ilyas Nur
Abstract
Introduction: nutritional problems are a global problem throughout the world. Malnutrition is an occurrence of wrong nutrition, it can be undernutrition or overnutrition. Globally, the incidence of stunting is still very high, including in Indonesia. Objective: to analyze the risk factors for stunting in children under five in the Highlands and Lowlands. Methods: The research used is quantitative with a case-control research design. The research location in Jeneponto Regency is divided based on the highland and lowland areas with a total sample of 76 studies (38 stunting toddlers and 38 normal toddlers) in the highland and lowland areas with a total sample of 152 toddlers aged 6-59 months. Data were processed using SPSS with univariate and bivariate analysis. Results: that the results show that the source of drinking water in the highlands (p=0.037; OR 2.676 (CI=1.049-6.829) is a risk factor for stunting. Conclusion: that the source of drinking water is a risk factor for stunting. So it is hoped that further checks will be made on drinking water quality in highland areas, providing education to families regarding drinking water management.
Downloads
References
Asri. (2019). Analisis Determinan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019. Universitas Muslim Indonesia.
Atikah Rahayu*, Fahrini Yulidasari**, Andini Octaviana Putri**, F. R. (2015). Riwayat Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Bawah Dua Tahun Birth Weight Records with Stunting Incidence among Children under Two. 67–73.
Hamdani Sakti, U. (2018). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Permukiman Kumuh Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.
Hindrawati, & Rusdiarti. (2018). Gambaran riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. JKAKJ, 2(1), 1–7.
Irianto, K. (2014). Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi (Balanced Nutrition in Reproductive Health). Alfabeta.
Linda, H. R. (2019). Hubungan Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar Yang Memenuhi Syarat Di Rumah Tangga Dengan Balita Stunting Di Wilayah Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Morintoh, P., Rumampuk, J. F., & Lintong, F. (2015). Analisis Perbedaan Uji Kualitas Air Sumur Di Daerah Dataran Tinggi Kota Tomohon Dan Dataran Rendah Kota Manado Berdasarkan Parameter Fisika. Jurnal e-Biomedik, 3(1). https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7419
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19. https://doi.org/10.20473/MGI.V10I1.13-19
Ningsih, H., & Dian Pertiwi, K. (2021). Hubungan Riwayat Berat Lahir, ASI Eksklusif, dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Universitas Ngudi Waluyo.
Patimah, S. (2017). Gizi Remaja Putri Plus 1000 Hari Pertama Kehidupan. Refika Aditama.
Patimah, S., & R, N. (2009). Dampak Berat Badan lahir terhadap Status Gizi Bayi.
Purnamasari, M., & Rahmawati, T. (2021). Relationship between Exclusive Breastfeeding and Stunting for toddlers aged 24-59 months. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1 SE-Articles). https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.490
Purwanti, R., & Nurfita, D. (2019). Review Literatur: Analisis Determinan Sosio Demografi Kejadian Stunting Pada Balita di Berbagai Negara Berkembang. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(3), 153–164.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229.
Saravina, T. P. (2017). Studi Deskriptif Faktor Penyebab Stunting Pada Balita Di Desa Wunung Wonosari Gunungkidul.
Satriani, S., & Yuniastuti, A. (2020). Faktor Risiko Stunting Pada Balita (Studi Perbedaan Antara Dataran Rendah Dan Dataran Tinggi). Jurnal Dunia Gizi, 3(1), 32–41.
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. In Jurnal Kesehatan Andalas (Vol. 7, Nomor 2).
Soeracmad, Y. S. Y. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 138–150.
Usman, S., & Ramdhan, S. (2021). Relationship between Factors of Exclusive Breastfeeding and Incidence of Stunting in Children Under Five. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1 SE-Articles). https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.547
Yuniastuti, A. (2020). Original Article Faktor Risiko Stunting Pada Balita ( Studi Perbedaan Antara Dataran Rendah Dan Dataran Tinggi ) Risk Factor Of Stunting In Toddlers ( Study Of Differences Between Low And Highlands ). 3(1), 32–41.
3.png){kind=logo}
