Analysis of the Effect of Triggers on Stopping Open Defecation
Erni Ekawati Marselina, Andi Yusuf, Asrijun Juhanto
Abstract
Introduction: The government is trying to improve sanitation so that it can run well to support national commitments and achieve the targets of the development agreements of countries in the world. Objectives: To determine the relationship between education, income, latrine facilities, knowledge, attitudes, roles of health workers, roles of community leaders, and the most influential factors in changing open defecation behavior. Methods: The research used a quantitative observational design with a cross-sectional study approach to see the relationship between the independent variable and the dependent variable. Results; show that there is no significant relationship between education, income, the role of community leaders, the role of health workers with changes in open defecation behavior and there is a relationship between latrine facilities, knowledge, and attitudes with open defecation behavior. Conclusion: that knowledge is very influential on changes in defecation behavior. The health officials and community leaders support each other in motivating the community to always maintain sanitation in their environment
Downloads
References
Akbar, H. (2016). Indeks Prediktif Kejadian Schistosomiasis Berbasis Perilaku Masyarakat di Dataran Tinggi Lindu Kabupaten Sigi. Universitas Airlangga.
Ashar, Y. K., Susilawati, S., & Agustina, D. (2020). Analisis Kualitas (BOD, COD, DO) Air Sungai Pesanggrahan Desa Rawadenok Kelurahan Rangkepan Jaya Baru Kecamatan Mas Kota Depok.
Bintari, D. P. A. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Satu Dengan Perilaku Pemanfaatan Jamban Di Desa Putukrejo Wilayah Kerja Puskesmas Kalipare.
Kemenkes. (2018). Laporan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, 5–10.
Kurniawati, L. D. (2015). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Kepala Keluarga dalam Pemanfaatan Jamban di Pemukiman Kampung Nelayan Tambak Lorok Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Meri, F., & Dewi, R. R. K. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Oleh Rumah Tangga Di Indonesia (Literatur Review). JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan, 7(2), 1–15.
Monica, D. Z., Ahyanti, M., & Prianto, N. (2021). Hubungan Penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dan Kejadian Diare Di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 71–77.
Muhid, A., & Fahmi, L. (2018). Perubahan Perilaku Open Defecation Free (ODF) melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Babad Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 99–119.
Murni, K., Nyorong, M., & Anto, A. (2020). Pengaruh Faktor Perilaku Terhadap Penggunaan Jamban Cemplung. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 2(1), 9–16.
Notoatmodjo, S. (2016). Ilmu Perilaku Kesehatan (Cetakan 4). Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhaedah, N. (2019). Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Lanjut Usia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 29–31.
Pannyiwi, R., Rasyid, D., & Asmi, A. S. (2018). Utilization Of Family Toilet In The Allu Village Of Minasa Baji Bantimurung Districts Of Maros Regency. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 7(2), 222–231. https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/60
Paramita, R. D., & Sulistyorin, L. (2015). Sikap Kepala Keluarga Memengaruhi Rendahnya Penggunaan Jamban di Rw 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2), 184–194.
Pudjaningrum, P., Wahyuningsih, N. E., & Darundiati, Y. H. (2016). Pengaruh metode pemicuan terhadap perubahan perilaku buang air besar sembarangan pada masyarakat Kelurahan kauman Kidul kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 4(5), 100–108.
Rahmat Pannyiwi Suprapto, Nur Syamsi N.L, A. A. M. (2019). Utilization of family toilet in the allu village of minasa baji bantimurung districts of maros regency. International Journal of Recent Scientific Research, 10(7), 33462–33468.
Rumajar, P. D., Katiandagho, D., & Robert, D. (2019). Analisis Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepl. Sangihe (Studi Di Desa Taloarane I). Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(1), 10–19.
Suprapto, S. (2017). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Lanjut Usia Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 6(2 SE-Articles). https://doi.org/10.35816/jiskh.v6i2.207
Syarifuddin, S., Bachri, A. A., & Arifin, S. (2018). Kajian Efektivitas Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berdasarkan Karakteristik Lingkungan Dan Evaluasi Program Di Kabupaten Banjar. Jurnal Berkala Kesehatan, 3(1), 1–8.
Ulina, Y. I., Darmana, A., & Aini, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat tidak memanfaatkan jamban di Desa Aek Kota Batu. Jurnal Prima Medika Sains, 1(1), 40–48.
Widowati, N. N. (2015). Hubungan Karakteristik Pemilik Rumah dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Wilayah Kerja Puskesmas Sambungmacan II Kabupaten Sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta.