Early Detection of Toddler Development at Posyandu
Fredy Akbar K, Idawati Ambo Hamsah,Darmiati Darmiati, Mirnawati Mirnawati
Abstract
Background; toddlers are a group of children whose age ranges from 0-5 years. The toddler period is an important period in the process of human development because of development fast. Method; Research design using cross-sectional quantitative research, the number of samples obtained 63 respondents under five from four posyandu in the village of Rumpa. The research was conducted on 1 August - 5 September 2020 in the village of Rumpa, Mapilli sub-district, Polewali Mandar district. Result; development of children in the Posyandu in hamlet 1, 98% normal, 2% doubtful, hamlet 2, 82.5% doubtful, 14.5% normal, hamlet 3, 65% normal, 35% doubtful, hamlet 4, 85% doubtful, 15% normal. Conclusion; The growth and development of toddlers who often do posyandu have normal results, while toddlers who do not or do not do posyandu have abnormal growth and development
Downloads
References
Aminah, S. (2016). (2016). Asupan Enegeri Protein dan Status Gizi Balita yang Pernah Mendapat PMT Pemulihan di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman DIY. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, 9–27.
Danik Riawati, L. hanifah. 2017. (2017). Evaluasi Pertumbuhan Balita Berdasarkan Umur Dan Berat Badan. 85–96.
Dardjito Endo, et al. (2014). Monitoring the Growth and Development of Toddler Using Maternal and Child Health Book. Kesmasindo, Volume 6 N, Hal 166-175.
Diyan Indrayani. et al. (2019). Kelas Ibu Balita Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu dalam Stimulasi Tumbuh Kembang. 13(2), 115–121.
Gubernur, P. (2017). Laporan Provinsi Sulawesi Barat.
Husnah. (2015). Hubungan Pola Makan, Pertumbuhan Dan Stimulasi Dengan Perkembangan Anak Usia Balita Di Posyandu Melati Kuta Alam Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 15(2), 66–71.
Ida Widaningsih, et al. (2012). Terhadap Perkembangan Anak Usia 4-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Cinunuk Kabupaten Bandung. Bhakti Kencana Medika, 2, 0–4.
Ii, B. A. B. and Balita, A. (2010). (2010). Evaluasi Status Gizi Berdasarkan Antropometri yaitu Berat Badan Berdasarkan Umur (BB/U), Pada Balita Gizi Kurang D Wilayah Banjirkanal Timur, Kel. Pandeanlamper, kec. Gayamasari, Semarang, Setelah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh Persatuan Istri PT P. 7–36.
K, fredy akbar. (2015). Faktor Determinan yang Mempengaruhi Terjadinya Gizi Kurang pada Balita di Kabupaten Polewali Mandar. Dk, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Louw, D., & Louw, A. (2020). Child and Adolescent Development. Child and Adolescent Development, (717). https://doi.org/10.18820/9781928424475
Rahayu, S. (2014). Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Posyandu Surakarta. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 88–92.
Roykhana, et al. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Evaluasi di Taman Posyandu Puskesmas Lamongan. 6, 724–733.
Saepuddin, E. e. al. (2018). Posyandu Roles as Mothers and Child Health Information Center. Record and Library Journal, 3(2), 201. https://doi.org/10.20473/rlj.v3-i2.2017.201-208
Sambo, et al. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 423–429.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.316
Soedjatmiko, S. (2016). Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita. Sari Pediatri, 3(3), 175. https://doi.org/10.14238/sp3.3.2001.175-88
Susilo Rini, A. P. W. (2016). Implementasi Deteksi Gangguan Pertumbuhan Perkembangan Balita (Usia 1-5 Tahun) Dengan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (Sdidtk) Di Posyandu Kucai Kelurahan Teluk Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(1), 87–97.
Yunola, et al. (2020). Hubungan Kunjungan Posyandu Terintegrasi PAUD dengan Status Gizi dan Kemampuan Berbahasa pada Anak Balita Usia 4-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas PAUH Kota Padang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 168–174. https://doi.org/10.25077/jka.v8i4.1136