Analysis of the incidence rate of sexually transmitted infections
Abubakar Betan, Rahmat Pannyiwi
Abstract
Background; Sexually transmitted diseases are the most common infectious diseases and health problems that are currently getting a lot of attention because the incidence of STDs tends to continue to increase.
Method; quantitative research used a descriptive-analytical method with cross-sectional study design. Data analysis used univariate and bivariate analysis using the chi-square statistical test.
Results: statistical test of knowledge (p = 0.009), behavior (p = 0.009), and socioeconomic (p = 0.169) with the incidence of sexually transmitted infections.
Conclusion; there is a relationship between knowledge and behavior and there is no socio-economic relationship with the incidence of sexually transmitted diseases.
Downloads
References
Astuti, T. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ims (Infeksi Menular Seksual) Pada Psk (Pekerja Seks Komersial) Di Puskesmas Prambanan Sleman Di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 2(2), 1–8.
Fairfortune, T. S., Stern, J. E., Richardson, B. A., Koutsky, L. A., & Winer, R. L. (2020). Sexual Behavior Patterns and Condom Use in Newly Sexually Active Female University Students. Archives of Sexual Behavior, 49(3), 1053–1065.
Fatimah, S. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Pasien Infeksi Menular Seksual (Ims) Dengan Perilaku Pencegahan Penularan IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Kom Yos Sudarso Pontianak. Tanjungpura University.
Kemenkes, R. I. (2017). Laporan Perkembangan HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PMS) Triwulan I Tahun 2017. Diakses Dari: Http://Www. Siha. Depkes. Go. Id Pada Tanggal, 1.
Kuntari, T. (2010). Penyakit Menular Seksual, Hiv& Aids.
Kusnsan, A. (2016). Analisis Hubungan Determinan Kejadian Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Wanita Penjaja Seksual (WPS). Jurnal Kesehatan, 4(2).
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 16, 15–49.
Notoatmodjo, S. (2009). Pendidikan dan Perilaku Manusia. Jakarta: PT Rieneka Cipta.
Noviyani, D. (2017). Perilaku Seksual Berisiko Infeksi Menular Seksual (Ims) Pada Kelompok Lesbi Di Kota Semarang. JHE (Journal of Health Education), 2(2), 122–129.
Nursyamsi NL. (2017). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tentang Hiv/Aids di Akademi Kebidanan Sandi Karsa Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 5(2), 1–12.
Pangaribuan, S. M., & Mardiah, W. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial Tentang Infeksi Menular Seksual. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 3(2), 175–181.
Podding, I. T. (2013). Studi Perbandingan Efektifitas metode Ceramah Dan Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Tentang Penyakit Menular Seksual Di SMAN 1 SabbangParu Kabupaten Wajo. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 3(2), 20–24.
Putri, A. (2015). Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Dan Tingkat Ekonomi Terhadap Kejadian Infeksi Menular Seksual Pada Pasien Puskesmas Kecamatan Ciracas Jakarta Timur Februari–Maret 2015. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Sari, T. P. (2009). Hubungan antara tingkat pengetahuan penyakit menular seksual dengan perilaku seksual pranikah pada siswa siswi SMAN 3 Surakarta.
Suprapto. (2019). Relationship between satisfaction with nurse work performance in health services in hospitals. Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(10), 785–788. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.02912.7
Suprapto, S., Malik, A. A., & Yuriatson, Y. (2019). Relationship of Motivation to Be a Nurse with Learning Achievement. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 39–43.
3.png){kind=logo}
