Effect of Food Sanitation and Escherichia coli Bacteria Contamination on Diarrhea
Dion Pardameian Hutasoit
Abstract
Background: Diarrhea is the consistency of feces that is softening to liquid with the frequency of production of feces three times or more in a day. One of the risk factors of diarrhea is the food sanitation is not good and the contamination of Escherichia coli microorganisms. Objectives: Learn more about the influence of food sanitation and Escherichia coli contamination to diarrhea disease. Methods: Using literary studies from both national and international journals by summarizing the topic of the discussion and comparing the results presented in the article. Results: Food sanitation is closely related to hygiene, where a person with good hygiene must be supported by adequate sanitation. In human bacteria, E. coli that often causes diarrhea is grouped into four, namely Enterotoxigenic E. coli (ETEC), enteroinvasive E. coli (ETEC), Enteropathogenic E. coli (EPEC), and Enterohemorrhagic E. coli (EHEC). Conclusion: food sanitation and contamination of E. coli are very influential in the incidence of diarrhea disease
Downloads
References
Arda, D., Hartaty, H., & Hasriani, H. (2020). Studi Kasus Pasien dengan Diare Rumah Sakit di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 461–466.
Ahmad, R. (2017). Kontaminasi Bakteri Escherichia coli Pada Makanan Jajanan Di Pasar Mardika Kota Ambon. Global Health Science, 2(1)
Amaliah, S. (2010). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Faktor Budaya Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Desa Toriyo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Prosiding Seminar Nasional Unimus
Atmoko, T. P.H. (2017). Peningkatan Higiene Sanitasi Sebagai Upaya Menjaga Kualitas Makanan Dan Kepuasan Pelanggan Di Rumah Makan Dhamar Palembang. Jurnal Khasanah Ilmu, 8(1)
Chantika, I., Sumardianto, D., & Sumaningrum, N.D. (2016). Higiene Penjamah dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri. Jurnal Preventia, 1(1)
Hasifah. (2018) Hubungan Sanitasi Makanan dan Jamban Keluarga Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Bontonompo I Kab. Gowa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(1)
Islamy, G.P., Sumarmi, S., & Farapti. (2018). Analisis Higiene Sanitasi dan Keamanan Makanan Jajanan di Pasar Besar Kota Malang. Amerta Nutrition, 2(1), 29-36.
http://doi.org/10.2473/amnt.v2i1.2018.29-36
Kamilla, L., Suhartono., & Nur, W.E. (2012). Hubungan Praktek Personal Hygiene Ibu dan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Kampung Dalam Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 11(2)
Kemenkes RI. (2011). Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kemenkes RI. (2011). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kuniadi, Y., Saam, Z., Afandi, D. (2013). Faktor Kontaminasi Bakteri E. coli Pada Makanan Jajanan Di Lingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Bangkinang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 7(1)
Lailatul, M. (2013). Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygiene Ibu dan Kejadian Diare. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 167-73
Musawir, M.A., & Arsin, A.A. (2014). Kontaminasi Bakteri Escherichia coli Pada Botol Susu Dengan Kejadian Diare Pada Bayi. Jurnal MKMI, 146-153
Ningsih, R. (2014). Penyuluhan Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman, Serta Kualitas Makanan Yang DiJajakan Pedagang Di Lingkungan SDN Kota Samarinda. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 64-72
Nurlaela, E. (2011). Keamanan Pangan Dan Perilaku Penjamah Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 1(1), 1-7
Nurhaedah, N. (2019). Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Lanjut Usia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 29–31.
Prawati, D.D., Haqi, D.N. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Di Tambak Sari, Kota Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal Of Health Promotion and Health Education, 7(1), 34-45. http://doi.org/10.20473/jpk.V7.I1.2019.34-45
Ramadhani, D., Sumarni, S. (2017). Gambaran Pemerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Amerta Nutrition, 1(4), 291-299. http://doi.org/10.2473/amnt.v1i4.2017.291-299
Sanjaya, T. A., & Apriliana, E. (2013). Deteksi Escherichia coli Pada Jajanan Cendol Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung. MAJORITY (Medical Journal Of Lampung University).
Setiyabudi, R., & Setyowati, V. (2016). Penyediaan Air Bersih, Penggunaan Jamban Keluarga, Pengelolaan Sampah, Sanitasi Makanan Dan Kebiasaan Mencuci Tangan Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare Umur 15-50 Th. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 14(2)
Sidhi, A.N., Raharjo, M., & Dewanti, N.A.Y. (2016). Hubungan Kualitas Sanitasi Lingkungan dan Bakteriologis Air Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3)
Surya, J. (2010). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dengan Diare Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 281-284
Suprapto, N. (2017). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Lanjut Usia Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 5(2), 47–64.
Suwito, W. (2010). Bakteri Yang Sering Mencemari Susu: Deteksi, Patogenesis, Epidemiologi, Dan Cara Pengendaliannya. Jurnal Litbang Pertanian, 29(3)
Utami, N., & Luthfiana, N. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Anak. MAJORITY (Medical Journal Of Lampung University), 5(4)
Wati, F., Handayani, L., & Arzani. (2018). Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Makanan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, 3(2)
World Health Organization (WHO). (2010). The Treatment Of Diarrhea. Geneva
Zein, U., Sagala, K.H., & Ginting, J. (2004). Diare Akut Disebabkan Bakteri. e-USU Repository