Daun Jeruk Pamelo (Citrus maxima Merr) Sebagai Terapi Diabetes Melitus

Amira Zhafira

  • Amira Zhafira Universitas Lampung
Keywords: Penyakit tidak menular, Diabetes melitus, Daun jeruk pamelo

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu isu kesehatan baik secara nasional maupun internasional. Salah satu tipe penyakit tidak menular adalah diabetes melitus. Prevalensi kejadian diabetes melitus di Indonesia paling banyak terjadi pada usia 55 hingga 64 tahun dengan DKI Jakarta sebagai daerah dengan angka kejadian tertinggi. Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia disertai keluhan klasik seperti poliuria, polifagia, dan polidipsia. Diabetes melitus jika dibiarkan dapat menyebabkan berbagai komplikasi bahkan kegawatdaruratan yang dapat berujung pada kematian. Oleh karena itu, diperlukan penatalaksanaan pada diabetes melitus berupa perubahan gaya hidup, pola diet rendah gula, dan medikamentosa. Daun jeruk pomelo (Citrus maxima Merr.) sudah dikenal sejak lama memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, salah satunya sebagai antihiperglikemia. Daun jeruk pamelo mengandung senyawa bioaktif yang bekerja dalam memperbaiki kerusakan sel beta pankreas dan meningkatkan sensitivitas reseptor insulin serta membantu kerja enzim pengatur glukosa hati.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Amira Zhafira, Universitas Lampung

Program Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil Utama Riskesdas. Jakarta: Kemenkes RI

Integrated Taxonomic Information System (ITIS). (2011) Citrus maxima (Burm.f.) Merr. [online]. Tersedia dari https://www.itis.gov/

Kalsum U. (2015). Perbaikan Kualitas Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burn.) Merr.) Melalui Pengaturan Nisbah Jumlah Daun: Buah dan Pemberongsongan Buah. Bogor: Institut Pertanian Bogor [tesis]

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.(2012) Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI

Kenta, Y. S., Mirawati, & Tandi, J. (2018) Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Daun Jeruk Bali dan Daun Gedi Merah pada Tikus Diinduksi Streptozotocin. Farmakologika Jurnal Farmasi. 15(2)

Qonitah K. (2013). Uji Aktivitas Bakteri Ekstrak Etanol Daun Jeruk Bali (Citrus maxima Merr.) Terhadap pertumbuhan bakteri pada Jerawat. Surakarta: Universitas Sebelas Maret [Skripsi]

Kundusen, S, Gupta, M, Mazumder, U. K., Haldar, P. K., Saha, P, Bhattacharya, S, et al. (2011). Antihyperglycemic Effect and Antioxidant Property of Citrus maxima Leaf in Streptozotocin-Induced Diabetic Rats. Diabetologia Croatia. 40(4)

Perkeni. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni

Rahayu, A. (2012). Karakter Morfologi dan Kimia Kultivar Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) Berbiji dan Tanpa Biji. J. Argon Indonesia Kimia. 11(1)

World Health Organization (WHO). (2018) Diabetes. [online]. Tersedia dari https://www.who.int/health-topics/diabetes

World Health Organization. (2016). Traditional, Complementary, and Integrative Medicine. [online]. Tersedia dari https://www,who.int/health-topics/traditional-complementary-anad-integrative-medicine#tab=tab_1

Published
2019-12-30
How to Cite
Zhafira, A. (2019). Daun Jeruk Pamelo (Citrus maxima Merr) Sebagai Terapi Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 202-206. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.148

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.